Apa sih beda Pinjol Legal dan Ilegal? Pinjol adalah bentuk investasi yang menjadi pilihan banyak orang.
Namun, ada dua jenis pinjol yang berbeda, yaitu pinjol legal dan ilegal. Pinjol legal adalah bentuk pinjol yang dilakukan dengan cara yang sah dan diatur oleh hukum.
Pinjol ilegal, di sisi lain, adalah bentuk pinjol yang tidak diatur oleh hukum dan melanggar hukum. Dalam topik ini, kita akan membahas lebih detail tentang beda pinjol legal dan ilegal.
Kita juga akan melihat dampak yang ditimbulkan oleh kedua jenis pinjol tersebut. Selain itu, kita juga akan melihat beberapa tips untuk memastikan bahwa Anda melakukan pinjol legal.
Daftar Isi
Beda Pinjol Legal dan Ilegal
Pinjol legal adalah pinjol yang dilakukan dengan menggunakan sistem keuangan yang sah dan disetujui oleh pemerintah.
Pinjol legal biasanya dilakukan melalui bank, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya. Pinjol legal juga mengikuti aturan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pinjol ilegal adalah pinjol yang dilakukan tanpa otorisasi resmi dari pemerintah.
Pinjol ilegal biasanya dilakukan oleh pihak yang tidak memiliki izin atau lisensi yang diperlukan untuk melakukan pinjol. Pinjol ilegal juga dapat menimbulkan masalah hukum dan perlindungan konsumen.
Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal
Pinjol legal dan pinjol ilegal adalah dua bentuk pinjol yang secara hukum memiliki perbedaan kritis. Pinjol legal adalah pinjol yang diizinkan oleh undang-undang.
Sementara itu, pinjol ilegal adalah pinjol yang tidak diizinkan oleh undang-undang.
Pinjol legal terutama ditujukan untuk mendukung perekonomian domestik. Pinjol legal biasanya berasal dari sumber yang sah, dan biasanya diatur oleh aturan hukum yang ketat.
Pinjol legal dapat berupa pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya, atau pinjaman yang diberikan oleh pemerintah secara langsung.
Oleh karena itu, pinjol legal dianggap sebagai cara yang aman dan legal untuk memperoleh keuangan.
Sedangkan pinjol ilegal adalah pinjol yang tidak diizinkan oleh undang-undang. Pinjol ilegal biasanya berasal dari sumber yang tidak sah, dan seringkali didasarkan pada transaksi yang tidak adil.
Pinjol ilegal juga umumnya lebih berisiko, karena tidak ada jaminan keuangan untuk memastikan bahwa pinjaman tersebut akan berhasil.
Pinjol ilegal juga umumnya dikenakan biaya lebih tinggi daripada pinjol legal, karena risiko yang terkait. Oleh karena itu, pinjol ilegal dianggap sebagai cara yang tidak aman dan tidak legal untuk memperoleh keuangan.
Kenapa Ada Pinjol Ilegal?
Penyebab utama timbulnya pinjol ilegal adalah karena adanya minimnya kontrol dari pihak berwenang, kurangnya edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif pinjol ilegal, dan adanya keserakahan para pihak yang berkepentingan dalam hal ini.
Selain itu, faktor lain yang berperan dalam timbulnya pinjol ilegal adalah kondisi ekonomi dan sosial yang menyebabkan adanya kemiskinan, serta adanya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Pembiayaan ilegal juga menjadi salah satu penyebab pinjol ilegal, karena pihak yang bersangkutan menghindari undang-undang yang ada dan menghindari kewajiban untuk membayar pajak.
Resiko dan Dampak Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal dapat membahayakan masyarakat dan menimbulkan resiko yang serius. Pinjol ilegal merupakan praktik keuangan ilegal yang melibatkan banyak orang yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penyalahgunaan keuangan.
Resiko yang paling serius adalah pencucian uang. Pinjol ilegal dapat digunakan untuk memindahkan uang yang diperoleh secara ilegal ke akun yang berbeda, sehingga menyembunyikan sumber uang tersebut. Ini dapat memudahkan orang yang melakukan tindak pidana untuk menyimpan uang dengan aman.
Dampak pinjol ilegal juga dapat mencakup penipuan dan pencurian. Pinjol ilegal dapat digunakan untuk menipu orang lain dengan menjanjikan imbal hasil yang tidak masuk akal atau untuk mencuri uang dari orang lain dengan menggunakan identitas palsu atau informasi pribadi lainnya.
Itu sebabnya, pinjol ilegal sangat berbahaya bagi masyarakat dan harus dihindari. Pemerintah telah mengesahkan berbagai undang-undang untuk melawan pinjol ilegal dan melindungi masyarakat. Ini termasuk hukuman yang tegas bagi mereka yang terlibat dalam pinjol ilegal.
Cara Membedakan Pinjol Legal dan Ilegal
Tentu untuk menghindari aplikasi pinjol ilegal, kita harus tahu bagaimana caranya untuk membedakan mana aplikasi pinjol yang legal dan yang ilegal.
Untuk lebih detailnya bisa cek di artikel sebelumnya, “Cara Cek Pinjol Legal atau Ilegal“. Hal yang perlu kita pahami adalah ciri-ciri dari masing-masing.
Ciri-ciri Pinjol Ilegal
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari pinjol ilegal:
- Tidak memiliki izin resmi dari OJK
- Tidak ada identitas dan alamat kantor yang jelas
- Pinjaman cenderung lebih mudah disetujui
- Informasi bunga, denda keterlambatan, dan biaya lainnya tidak jelas
- Bunga dan denda keterlambatan tidak ada batas
- Total pinjaman akan terus bertambah (jika terlambat)
- Penagihan tidak ada batas waktu
- Mengakses ponsel kita tanpa izin
- Penagihan bersifat meneror, hingga menghubungi orang lain di kontak kita
- Tidak ada layanan pengaduan
Pinjol legal dan ilegal dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya adalah:
1. Sumber Uang: Pinjol yang legal harus menggunakan sumber uang yang sah. Pinjol ilegal umumnya menggunakan uang yang didapat melalui tindakan ilegal.
2. Sumber Dana: Pinjol legal harus menggunakan dana yang berasal dari sumber yang sah dan memiliki izin dari otoritas pemerintah. Pinjol ilegal menggunakan uang yang diperoleh dengan cara ilegal.
3. Peraturan: Pinjol legal harus mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pinjol ilegal tidak mengikuti peraturan dan ketentuan pemerintah.
4. Akuntabilitas: Pinjol legal harus bertanggung jawab atas kegiatan yang mereka lakukan. Pinjol ilegal tidak mengikuti prosedur akuntabilitas dan tidak bertanggung jawab atas kegiatan mereka.
5. Aktivitas: Pinjol legal harus menjalankan aktivitas yang sah dan menjalankan bisnis dengan cara yang benar. Pinjol ilegal seringkali melakukan kegiatan yang tidak sah, seperti pencucian uang, penipuan, dan penyalahgunaan dana.
Langkah-Langkah Pencegahan Pinjol Ilegal
Lalu bagaimana untuk mencegah maraknya aplikasi pinjol yang tidak memiliki izin? Berikut ini ada beberapa tips untuk pencegahan pinjol ilegal:
- Meningkatkan kesadaran tentang risiko pencucian uang dan kegiatan pinjol ilegal.
- Memastikan bahwa semua entitas yang terlibat dalam bisnis pinjol memahami dan mematuhi peraturan anti pencucian uang.
- Menjalankan praktek pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa semua transaksi yang dilakukan melalui bisnis pinjol legal.
- Memastikan bahwa semua klien yang terlibat dalam bisnis pinjol memiliki koneksi yang jelas ke sumber dana yang legal.
- Membangun sistem pengawasan yang efektif untuk memastikan bahwa semua transaksi pinjol tercatat dan dilaporkan kepada otoritas yang tepat.
- Menerapkan standar kepatuhan yang ketat pada semua entitas bisnis pinjol untuk memastikan bahwa semua kegiatan tersebut dilakukan secara benar.
- Memberikan informasi tentang pinjol ilegal, termasuk cara menghindarinya, kepada semua pihak yang terlibat dalam bisnis pinjol.
- Menyediakan lokasi untuk melaporkan dugaan kegiatan pinjol ilegal.
- Membangun kerangka hukum yang ketat untuk menegakkan hukum dan menjalankan tindakan tegas terhadap pelaku pinjol ilegal.
Undang-Undang Mengatur Pinjol Legal dan Ilegal
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang mengatur mengenai pinjol legal dan ilegal.
Pasal 4 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan pinjol diwajibkan untuk melakukannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 4 ayat (2) menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan pinjol ilegal dikenai sanksi pidana berupa denda dan/atau pidana penjara.
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan bahwa setiap orang yang melakukan pinjol ilegal juga dikenai sanksi administratif berupa pembayaran denda, pencabutan izin usaha, dan/atau pencabutan hak kepemilikan asing.
Kesimpulan
Kesimpulan dari perbedaan pinjol legal dan ilegal adalah bahwa pinjol legal memiliki persyaratan yang ketat dan peraturan yang jelas, serta proses yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pinjol ilegal, di sisi lain, tidak mengikuti aturan pemerintah dan berisiko tinggi untuk penyimpan dan peminjam.
Oleh karena itu, disarankan agar para investor memilih pinjol legal untuk menghindari risiko yang berhubungan dengan pinjol ilegal.